Optimalkan bisnis dengan bantuan manajemen armada. Simak 5 komponen utama dan contoh fleet management system dalam artikel berikut ini!

Fleet management atau sistem pengelolaan armada bukanlah hal yang asing dalam industri yang berfokus pada jasa transportasi, pengantaran barang, maupun distribusi hasil produksi. Sebab, pada industri-industri tersebut, dibutuhkan banyak kendaraan dalam prosesnya dan mengelola armada dengan begitu banyaknya kendaraan di dalamnya bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, kemunculan sistem pengelolaan armada atau fleet management system ini cukup digandrungi pelaku bisnis karena fitur-fiturnya yang sangat membantu.

Apa itu Fleet Management System?

Fleet management system adalah sistem pengelolaan armada pada perusahaan. Armada transportasi bisnis anda membutuhkan pengawasan secara berkala dan tiada henti. Pengawasan dan pengelolaan armada sendiri merupakan metode yang rumit dan bukanlah hal yang mudah.

Tujuan utama dari sistem manajemen armada adalah untuk merampingkan operasi armada, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya. Sistem manajemen armada memiliki berbagai fungsi, termasuk pelacakan kendaraan secara real-time, optimalisasi rute, pemantauan perilaku pengemudi, penjadwalan pemeliharaan, manajemen bahan bakar, dan pelaporan. Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, perusahaan dapat memperoleh visibilitas yang lebih baik ke dalam armada mereka, membuat keputusan berdasarkan data, meningkatkan produktivitas, dan memastikan kendaraan tidak melanggar peraturan.

Sistem manajemen armada membantu bisnis Anda mengoptimalkan rute dan pengiriman, meminimalkan waktu tempuh dan mengurangi konsumsi bahan bakar sehingga operasional bisnis semakin efisien. Pelacakan real-time akan meningkatkan koordinasi armada yang lebih baik, alokasi sumber daya yang efektif, dan layanan pengguna yang lebih baik dengan estimasi waktu kedatangan yang akurat. 

Apa saja Keuntungan Fleet Management System?

Dengan penerapan fleet management system, Anda dapat meningkatkan produktivitas bisnis Anda. Berikut keuntungan lainnya dalam penerapan fleet management system:

• mengendalikan armada 24/7 dan secara-real time, hal ini dapat meminimalisir kesalahan dan tidak efektifnya operasional armada maupun pengendara agar tidak menimbulkan kekecewaan klien bisnis Anda
• memantau penggunaan bahan bakar, penting bagi perusahaan untuk memantau bahan bakar agar tidak terjadi pemborosan anggaran dan agar proses pengecekan tetap teratur

• memastikan keamanan dan kepatuhan pengendara, tak hanya dapat melindungi karyawan tetapi juga dapat menjaga operasional armada tetap teratur. Fungsi ini dilakukan dengan memonitor perilaku pengendara seperti kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, kecepatan laju kendaraan, hingga rute perjalanan
• perawatan kendaraan, performa kendaraan menjadi faktor penting terhadap efektivitas operasional armada. Pengaturan jadwal maintenance seperti pengecekan kapabilitas mesin yang tepat dapat mengoptimalkan performa pengendara dan kendaraannya di jalan.

Pekerjaan Fleet Manager

Fleet manager merupakan orang yang memastikan operasional armada perusahaan lancar dan terkendali. Selain itu, seorang fleet manager juga bertugas dalam mengatur kontrak, merencanakan keuangan, merencanakan dan mengoptimalisasikan rute berkendara, mengatur bahan bakar, perawatan kendaraan, hingga memantau kelayakan mengemudi dan kepatuhan akan peraturan lalu lintas pegawai.

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai tugas seperti apa yang dilakukan dalam fleet management system kunjungi artikel kami, 5 pekerjaan dalam fleet management system.

5 Contoh Fleet Management System

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai kegunaan fleet management system dalam mengelola operasional armada, mari kita ketahui lebih lanjut tentang contoh fleet management system!

• Manajemen perangkat lunak

Perangkat lunak atau software pada fleet management system menjadi komponen krusial karena memiliki tugas sebagai penghubung komponen-komponen lainnya yang terpasang dengan orang yang mengendalikan operasional armada

• Jaringan internet

Kelancaran jaringan internet merupakan faktor penentu keberlangsungan fleet management system sebab dibutuhkan jaringan internet dalam mengoperasikan GPS yang kemudian datanya akan digunakan peranti pelacak untuk dipantau dan dikelola

• Perangkat pelacak

Perangkat pelacak kendaraan dipasang pada bagian tertentu kendaraan agar data-data mengenai kondisi kendaraan maupun pengendaranya hingga bahan bakar dapat dikendalikan melalui aplikasi pada perangkat komunikasi apapun yang tersedia

• Kendaraan

Berbagai jenis kendaraan digunakan sesuai dengan kebutuhan dari operasional perusahaan dan fleet management system membantu mempertahankan kondisi terbaik kendaraan agar operasional armada Anda optimal

• Kolaborasi banyak pihak terlibat

Dalam fleet management system tentu dibutuhkan kolaborasi dan koordinasi yang baik agar target operasional tercapai dengan efektif dan efisien. Pihak-pihak yang terlibat seperti pengendara, teknisi, operator, hingga pegawai lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, kini Anda telah mengetahui contoh Fleet Management System. Bila muncul pertanyaan dibenak Anda, tak perlu bingung, kunjungi arvento.id untuk berkonsultasi dengan tim Arvento Indonesia.

Cek katalog Arvento ini untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai fleet management system!