
Pengiriman kargo kerap menghadapi berbagai tantangan. Kenali 5 masalah utama dan solusi terbaik dengan pemantauan kontainer untuk pengiriman yang lebih efisien!
Dalam dunia logistik, pengiriman kargo menjadi bagian penting dari rantai pasok global. Baik untuk kebutuhan bisnis maupun personal, efisiensi dan keamanan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan dalam proses pengiriman. Namun, sayangnya industri ini sering kali dihadapi oleh berbagai tantangan, mulai dari keterlambatan, kehilangan barang, biaya yang tidak terduga, serta kendala pemantauan yang dapat menghambat kelancaran distribusi.
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasinya? Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu pengiriman kargo, perbedaannya dengan pengiriman reguler, serta lima masalah utama yang sering dihadapi dalam industri ini. Tidak hanya itu, Anda juga akan mengetahui bagaimana teknologi pemantauan kontainer mampu menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam pengiriman kargo. Simak selengkapnya dan temukan jawabannya di artikel ini!
Apa Itu Pengiriman Kargo?
Pengiriman kargo adalah proses pengangkutan barang dalam jumlah besar yang biasanya menggunakan moda transportasi darat, laut, atau udara. Berbeda dengan pengiriman reguler yang ditujukan untuk paket kecil atau dokumen, pengiriman kargo lebih difokuskan pada distribusi barang dalam skala besar dengan biaya yang lebih efisien.
Pengiriman Kargo vs. Reguler: Apa Bedanya?
Berikut adalah lima perbedaan utama antara pengiriman kargo dan pengiriman reguler:
1. Volume dan Jenis Barang
Pengiriman kargo diperuntukkan bagi barang dalam jumlah besar atau berukuran besar, seperti bahan baku, produk industri, atau barang dagangan dalam skala besar. Sementara itu, pengiriman reguler lebih cocok untuk paket kecil seperti dokumen, pakaian, atau barang pribadi dengan ukuran yang lebih ringan dan mudah dibawa.
2. Biaya Pengiriman
Tarif pengiriman kargo dihitung berdasarkan berat dan volume barang, sehingga umumnya lebih ekonomis untuk pengiriman jumlah besar. Di sisi lain, pengiriman reguler biasanya memiliki tarif tetap atau dihitung berdasarkan berat paket satuan, yang lebih cocok untuk pengiriman barang berukuran kecil.
3. Moda Transportasi
Pengiriman kargo memiliki fleksibilitas dalam pilihan transportasi, seperti truk, kapal, dan pesawat kargo, yang memungkinkan pengiriman ke berbagai lokasi, termasuk antar negara. Sebaliknya, pengiriman reguler biasanya menggunakan jalur darat dengan kurir ekspedisi, sehingga lebih cepat untuk pengiriman dalam kota atau antar kota dalam satu negara.
4. Kecepatan Pengiriman
Pengiriman reguler lebih cepat karena barang dikirim langsung ke alamat tujuan dengan sistem distribusi yang lebih sederhana. Sementara itu, pengiriman kargo memerlukan waktu lebih lama karena adanya proses logistik tambahan, seperti konsolidasi barang, penyesuaian moda transportasi, serta prosedur bea cukai jika melibatkan pengiriman internasional.
5. Keamanan dan Pemantauan
Kargo kerap membutuhkan pemantauan lebih ketat karena melibatkan barang bernilai tinggi atau sensitif terhadap kondisi lingkungan, seperti suhu atau guncangan. Oleh karena itu, pemantauan berbasis GPS dan sensor menjadi solusi untuk memastikan keamanan barang dalam perjalanan. Sebaliknya, pengiriman reguler umumnya hanya menyediakan nomor resi standar untuk pelacakan paket tanpa informasi detail terkait kondisi barang selama perjalanan.
Kenali 5 Masalah Utama Pengiriman Kargo!
Pengiriman kargo sering menghadapi berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi efisiensi dan kelancaran proses logistik. Agar lebih siap dalam menghadapinya, berikut adalah lima masalah utama dalam pengiriman kargo yang perlu Anda ketahui:
1. Keterlambatan Pengiriman
Keterlambatan dalam pengiriman kargo dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi cuaca buruk, kemacetan lalu lintas, atau masalah teknis pada moda transportasi. Keterlambatan ini dapat mengganggu rantai pasok dan menyebabkan ketidakpuasan pelanggan.
2. Kerusakan Barang
Barang yang rusak selama proses pengiriman menjadi masalah serius dalam industri kargo. Penanganan yang tidak tepat, pengemasan yang kurang memadai, atau kondisi transportasi yang tidak ideal dapat menyebabkan kerusakan pada barang yang dikirim.
3. Kehilangan Barang
Kehilangan barang selama pengiriman dapat terjadi akibat kesalahan penanganan, pencurian, atau sistem pelacakan yang tidak efektif. Hal ini dapat menimbulkan kerugian finansial dan menurunkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan pengiriman.
4. Biaya Tak Terduga
Biaya tambahan yang tidak terduga, seperti asuransi, biaya penanganan khusus, atau pajak impor, seringkali muncul dan melebihi perkiraan awal. Ini dapat menjadi beban finansial bagi pengirim dan penerima barang.
5. Perencanaan Rute yang Kompleks
Perencanaan rute yang kompleks menjadi tantangan signifikan dalam logistik kargo, terutama untuk barang berukuran besar yang tidak sesuai dengan jalur konvensional. Diperlukan perencanaan rute yang cermat untuk mengatasi medan sulit, peraturan, dan keterbatasan infrastruktur.
Bagaimana Pemantau Kontainer Arvento Mengoptimalkan Bisnis Anda?
Dengan teknologi pemantauan kontainer yang tepat, perusahaan dapat memantau setiap pergerakan barang dalam sistem pengiriman secara real-time. Teknologi ini memungkinkan pemantauan rute, suhu kontainer, serta kondisi pengiriman, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kehilangan atau keterlambatan.
Jangan biarkan masalah dalam pengiriman kargo menghambat bisnis Anda! Teknologi Pemantau Kontainer Arvento hadir sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan logistik Anda. Dengan fitur canggih, perangkat Arvento mampu bekerja dalam berbagai kondisi iklim dan cuaca, serta dilengkapi dengan daya tahan baterai yang lama untuk pemantauan yang lebih optimal.
Hubungi Arvento Indonesia sekarang juga atau kunjungi arvento.id untuk mendapatkan penawaran terbaik! Dapatkan juga E-book Arvento secara gratis dan pelajari bagaimana teknologi GPS tracker dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memastikan keamanan armada bisnis Anda!