Cara Kerja IoT: 5 Langkah Penting untuk Efisiensi Manajemen Armada

Temukan cara kerja IoT dalam mengelola armada kendaraan dengan lebih efisien. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Sebagai pengelola armada kendaraan, Anda pasti sudah memahami betapa kompleksnya permasalahan terkait dengan operasional kendaraan. Keterlambatan pengiriman, penggunaan bahan bakar yang berlebihan, dan jadwal perawatan kendaraan yang terlewat adalah beberapa contoh masalah yang perlu ditangani. Tanpa solusi yang tepat, masalah-masalah tersebut dapat mengakibatkan peningkatan biaya operasional yang cukup besar dan penurunan kepuasan pelanggan yang berakibat fatal bagi kelangsungan jangka panjang perusahaan Anda.

Saatnya beralih ke solusi yang lebih cerdas! Teknologi dari Internet of Things (IoT) menawarkan jalan keluar dari masalah ini. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang definisi IoT, cara kerja IoT, dan bagaimana IoT bisa membantu Anda mengefisiensikan manajemen armada perusahaan Anda.

 

Apa Itu IoT (Internet of Things)?

Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang menghubungkan perangkat fisik ke internet dan berkomunikasi satu sama lain. Dengan cara kerja IoT yang menggunakan sensor, perangkat lunak, dan jaringan, teknologi ini mempermudah perangkat untuk mengumpulkan serta melakukan transfer data secara otomatis. 

Cara kerja IoT memainkan peran penting dalam manajemen armada dalam hal memantau kendaraan, mengoptimalkan rute, serta meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Dengan sistem yang saling terhubung, Anda bisa melacak pergerakan armada secara real time, mengevaluasi pola perjalanan, dan mengoptimalkan manajemen armada.

 

5 Cara Kerja IoT dalam Manajemen Armada

IoT bekerja dalam serangkaian langkah yang saling berkaitan, diantaranya sebagai berikut. 

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data otomatis adalah Tahap awal pada cara kerja IoT. Sensor IoT yang dipasang pada kendaraan akan mengumpulkan data penting seperti lokasi, suhu mesin, dan penggunaan bahan bakar. Sensor-sensor ini terus memantau kondisi kendaraan secara langsung, sehingga bisa memberikan data yang akurat kepada Anda sebagai manajer armada.

2. Transfer Data ke Sistem Terpusat 

Langkah selanjutnya dalam cara kerja IoT adalah transfer informasi dari data sudah terkumpul ke sistem pusat melalui jaringan komunikasi. Wi-Fi, 4G/5G, Zigbee, dan Bluetooth Low Energy (BLE) adalah jenis jaringan yang paling sering digunakan. Kecepatan dan stabilitas transfer data sangat penting agar Anda dapat merespons dengan cepat ketika terjadi masalah.

3. Analisis Data 

Data yang diterima oleh sistem pusat akan dianalisis menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin/machine learning. Teknologi ini membantu dalam mengidentifikasi pola penggunaan kendaraan, mengoptimalkan rute perjalanan, dan memprediksi kebutuhan perawatan kendaraan. Dengan begitu, perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran pemeliharaan yang tidak direncanakan sekaligus meningkatkan produktivitas operasional.

4. Otomatisasi Tindakan Berdasarkan Data 

Setelah analisis data, sistem IoT dapat segera melakukan tindakan otomatis berdasarkan informasi yang diterima. Sistem ini memiliki kemampuan untuk mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna, mengubah pengaturan perangkat, serta menyalakan atau mematikan perangkat secara otomatis. Misalnya, jika sensor kendaraan mendeteksi suhu mesin yang tidak normal, sistem IoT akan mengirim notifikasi kepada pengemudi untuk segera memeriksa kondisi kendaraan.

5. Visualisasi Data 

Semua data yang dianalisis akan ditampilkan dalam visualisasi yang mudah dipahami. Visualisasi tersebut bisa berupa dashboard pada aplikasi maupun berbentuk laporan yang akan dikirim secara terjadwal. Dengan cara kerja IoT ini, Anda sebagai pengelola armada dapat dengan cepat mengakses informasi seperti status kendaraan, riwayat perjalanan, dan laporan efisiensi operasional.

 

Manfaat Teknologi IoT dalam Manajemen Armada

1. Optimasi Rute Perjalanan 

GPS yang menyertakan teknologi IoT dapat memberikan saran rute tercepat sehingga bisa menghemat bensin. Cara kerja IoT ini memungkinkan Anda untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman dan meningkatkan efisiensi logistik.

2. Pemantauan Kondisi Kendaraan 

Perusahaan dapat menggunakan IoT untuk mendeteksi kemungkinan kerusakan kendaraan sebelum menjadi masalah serius. Contohnya, sensor dapat memantau suhu mesin dan tekanan ban untuk membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan teknis.

3. Peningkatan Efisiensi Operasional 

Perusahaan dapat menggunakan sistem pemantauan berbasis IoT untuk memantau perilaku pengemudi dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

 

Optimalkan Bisnis Anda dengan GPS Tracker berbasis IoT!

Salah satu penerapan IoT yang efektif dalam manajemen armada yaitu penggunaan GPS tracker. GPS tracker yang terhubung langsung ke sistem IoT menyediakan pemantauan kendaraan secara langsung dan memberikan analisis yang mendalam mengenai operasional armada.

Kini saatnya Anda beralih ke pengelolaan armada yang lebih cerdas! Mengaplikasikan GPS tracker seperti GPS Tracker Profesional adalah pilihan yang tepat untuk bisnis Anda. Berikut adalah keunggulannya:

  • Pelacakan kendaraan secara real-time
  • Analisis data riwayat perjalanan
  • Pengaturan dan pelacakan suhu
  • Pelacakan tingkat dan konsumsi bahan bakar
  • Sistem pencocokan kendaraan dengan supir
  • Panggilan suara dua arah dengan kendaraan Anda.

Dengan teknologi canggih seperti sensor IoT dan GPS tracker, Anda bisa mengoptimalkan pengelolaan armada kendaraan sekaligus meningkatkan produktivitas. Tunggu apa lagi? Gunakan GPS Tracker Profesional sekarang dan nikmati kemudahan dalam mengelola armada Anda!

Kunjungi arvento.id atau hubungi Arvento Indonesia untuk mendapatkan konsultasi produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda! Dapatkan solusi GPS tracker terbaik dan pastikan armada bisnis Anda beroperasi lebih efisien dan aman!

Hubungi kami untuk konsultasi alat pelacak kendaraan

Receive the latest news in your email
Table of content
Related articles