Routing dan scheduling penting dalam membantu proses pengiriman pada bisnis Anda. Kenali routing dan scheduling pada artikel ini!
Routing atau proses pemilihan jalur bagi kendaraan pengiriman sangatlah penting agar proses pengiriman dapat dilakukan dengan tepat waktu. Selain itu, scheduling juga sama pentingnya untuk merencanakan penjadwalan rute dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti sumber daya yang tersedia.
Routing dan Scheduling dapat membantu kelancaran bisnis Anda. Namun, apa perbedaannya dan bagaimana caranya? Yuk, simak artikel ini sampai akhir dan temukan jawabannya!
Apa Itu Routing?
Routing adalah proses pemilihan jalur yang paling optimal bagi armada pengiriman dalam melakukan perjalanan dari titik awal menuju titik akhir. Routing atau yang dikenal dengan istilah perutean ini memiliki posisi penting dalam meningkatkan efisiensi pengiriman barang.
Routing membantu untuk menemukan cara yang lebih efisien dalam mengunjungi suatu lokasi atau lebih. Prosesnya mencakup penentuan urutan pemberhentian dan jalan yang harus dilalui kendaraan dengan menimbang kondisi jalan, muat kendaraan, kemacetan lalu lintas, dan jangka waktu pengiriman. Adapun beberapa aspek utama dalam proses ini di antaranya:
- Optimalisasi Rute: Menentukan rute yang optimal bagi setiap armada pengiriman dengan menggunakan algoritma dan perangkat lunak perutean, hal ini dilakukan agar kendaraan dapat mengunjungi semua titik pemberhentian yang dibutuhkan dengan urutan yang paling efisien.
- Kondisi Lalu Lintas dan Jalan: Mempertimbangkan data lalu lintas secara real-time, penutupan jalan, dan hambatan atau faktor lain yang dapat mempengaruhi waktu tempuh.
- Kapasitas Kendaraan: Menjamin rute perjalanan yang dipilih sesuai dengan kapasitas dan ukuran kendaraan pengiriman yang digunakan.
Apa Itu Scheduling?
Scheduling merupakan proses yang berfokus pada pengelolaan titik pemberhentian dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, seperti pengemudi, asisten pengemudi, kendaraan, dan gudang yang terlibat dalam proses pemuatan dan pembongkaran barang.
Proses scheduling ini mempertimbangkan beberapa faktor seperti jangka waktu pengiriman, kondisi lalu lintas dan jalan, ketersediaan pelanggan, dan jam operasional pengemudi itu sendiri. Terdapat beberapa aspek utama dalam scheduling yang di antaranya:
- Manajemen Rentang Waktu: Menentukan rentang waktu pengiriman yang akurat untuk setiap pelanggan yang mengacu pada preferensi dan hambatan operasional mereka.
- Ketersediaan Pengemudi: Memastikan rute pengiriman direncanakan sesuai dengan jam kerja pengemudi yang tersedia.
- Kenyamanan Pelanggan: Berupaya untuk memenuhi preferensi pelanggan terkait waktu pengiriman, sesuai dengan batasan logistik.
- Pengelompokan Pesanan: menggabungkan pesanan dengan rentang waktu atau lokasi pengiriman yang serupa untuk meningkatkan efisiensi pengiriman.
Setelah memahami definisi routing dan scheduling, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan yang dimiliki oleh keduanya guna membantu optimalisasi bisnis Anda. Mari simak artikel ini sampai habis!
3 Perbedaan Utama Routing dan Scheduling
1. Manfaat Penggunaan
Routing berfungsi untuk mengoptimalkan rute kendaraan pengiriman, sedangkan scheduling berfungsi untuk membantu kelancaran operasional kendaraan pengiriman di lapangan atau jalan.
2. Tujuan Pemakaian
Routing bertujuan untuk menentukan titik atau lokasi serta cara terbaik untuk mencapainya, sedangkan scheduling bertujuan untuk menentukan kepada apa, siapa, dan kapan pengiriman dilakukan.
3. Fokus Utama
Routing berfokus pada penyusunan rute untuk menjamin ketepatan waktu pengiriman, sedangkan scheduling berfokus pada perencanaan waktu pelaksanaan pengiriman.
Mengapa Routing dan Scheduling Penting untuk Bisnis Anda?
1. Meningkatkan Kualitas Perusahaan
Routing dan scheduling dapat membantu perusahaan membangun dan meningkatkan kepercayaan pelanggan dari ketepatan waktu pengiriman, hal ini dapat menguntungkan perusahaan dan bisnis Anda untuk jangka waktu yang panjang dari adanya kepercayaan pelanggan yang diciptakan.
2. Menekan Biaya Pengeluaran
Dengan menerapkan kedua komponen penting pengiriman ini, perusahaan mampu menekan biaya yang keluar, seperti gaji karyawan yang bekerja lembur dan biaya bahan bakar yang tidak efisien.
3. Menjamin Ketepatan Waktu Pengiriman
Ketepatan waktu pengiriman dapat terjamin dengan melakukan routing dan scheduling. Hal ini karena keduanya dapat mengoptimalkan jalan kendaraan pengiriman sesuai dengan kondisi lalu lintas, waktu pengiriman, kondisi cuaca, dan kesiapan pelanggan.
4. Membangun Tanggung Jawab Pengemudi
Menerapkan scheduling dan routing dapat membangun tanggung jawab pengemudi dengan membantu mereka mengetahui tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan urutan dan waktu.
Cara Meningkatkan Efisiensi Penjadwalan dan Rute Kendaraan
Berdasarkan penjelasan diatas, routing atau proses pemilihan jalur dapat membantu kendaraan pengiriman lebih efisien. Namun, perlu Anda ketahui bahwa proses efisiensi pemilihan jalur itu cukup rumit dengan memperhitungkan kondisi lalu lintas, cuaca, dan faktor penghambat lainnya.
Hal ini juga berlaku pada scheduling, penjadwalan dan perencanaan rute secara manual akan menghabiskan waktu yang cukup lama dengan bergantung pada banyaknya pemberhentian yang harus dilaksanakan oleh pengemudi pengiriman.
Gunakan teknologi GPS tracker dalam mengatasi kendala pada proses efisiensi rute dan penjadwalan. GPS Tracker Profesional Arvento hadir sebagai solusi pengiriman untuk perusahaan Anda.
Kunjungi arvento.id atau Arvento Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau berkonsultasi mengenai paket pelacakan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai optimalkan armada pengiriman Anda sekarang dan nikmati manfaatnya!