Idle adalah suatu keadaan diam atau menganggur. Yuk, ketahui lebih jauh apa itu idle dalam konteks bisnis logistik dan ketahui dampak negatifnya!
Bisnis logistik tidak hanya bertanggung jawab untuk mengirimkan barang-barang logistik secara aman, akan tetapi ketepatan dan kecepatan pengiriman menjadi hal penting dalam memberikan kepuasan bagi konsumen. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan efisiensi. Artinya, meningkatkan efisiensi di dalam bisnis logistik adalah hal penting untuk dilakukan demi kepuasan konsumen.
Untuk mencapai itu, perusahaan logistik harus melakukan manajemen armada dengan baik salah satunya dengan mengelola idle. Idle adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam bisnis logistik. Karena Idle adalah suatu yang bisa dibilang susah susah gampang untuk diatasi. Lalu apa itu Idle? Pahami lebih jauh mengenai idle dan dampaknya terhadap bisnis logistik Anda dengan mengikuti artikel berikut ini!
Temukan jawabannya pada artikel berikut ini!Itulah mengapa idle atau waktu menganggur dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis logistik.
Idle Adalah: Pengertian Idle dalam Konteks Bisnis Logistik
Idle adalah suatu istilah yang mengacu pada periode waktu atau suatu keadaan ketika sistem, peralatan, atau sumber daya diam atau menganggur atau tidak digunakan untuk menjalankan pekerjaan. Idle seringkali luput dari perhatian, seperti kendaraan yang menganggur, mesin dibiarkan menyala begitu saja, inventaris atau stok yang tidak digunakan dan lain sebagainya. Jika perusahaan membiarkan hal semacam itu terus terjadi, akan berdampak negatif bagi keberlangsungan bisnis logistik.
Idle yang paling riskan terjadi dalam kegiatan operasional logistik adalah idle time atau waktu menganggur. Idle time adalah waktu ketika mesin kendaraan hidup namun tidak bergerak sama sekali biasanya terjadi ketika bongkar muat barang, kemacetan lalu lintas, memanaskan mobil terlalu lama dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu saja dapat mempengaruhi efisiensi pengiriman logistik.
4 Pengaruh Negatif Idle Terhadap Bisnis Logistik
-
Meningkatkan Biaya Bahan Bakar
Bahan bakar adalah salah satu pengeluaran terbesar bagi bisnis logistik. Apalagi ketika bisnis tersebut memiliki armada yang besar dan jangkauan bisnis yang luas. Ketika armada sering berada pada keadaan idle, bahan bakar tentu terus berkurang. Semakin lama idle time kendaraan, semakin banyak pula bahan bakar yang terbuang tanpa melakukan tugas yang seharusnya.
Membuang-buang bahan bakar tanpa produktivitas pekerjaan, artinya uang bisnis yang dialokasikan untuk bahan bakar juga terbuang. Ujung-ujungnya, bisnis akan mengeluarkan uang yang lebih besar untuk setiap armada.
-
Meningkatkan Biaya Pemeliharaan
Mesin yang sering menyala tanpa digerakkan juga dapat meninggalkan residu bahan bakar berbahaya. Hal tersebut dapat menyebabkan mesin rusak. Hal tersebut pada akhirnya mengharuskan bisnis untuk mengeluarkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.
-
Menurunnya Pengiriman Logistik dan Produktivitas
Ketika pengemudi menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berhenti, baik karena kemacetan dan hambatan lainnya, mereka juga akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tujuan. Hal tersebut mengakibatkan pengiriman terlambat sampai ke tangan konsumen. Ketika barang lebih lambat dikirim, keseluruhan jumlah barang yang dikirim juga menjadi sedikit setiap harinya.
Jumlah pengiriman yang sedikit setiap kali pengiriman juga mungkin memaksa Anda untuk menambah jumlah armada dan pengemudi untuk rute yang sama. Keputusan tersebut pada akhirnya mengharuskan bisnis untuk mengeluarkan biaya yang sebenarnya tidak perlu dan dapat dihindari jika armada tidak banyak melakukan idling.
Idle time juga mendorong terjadinya kesenjangan antara output yang ada dan tingkat produktivitas maksimum bisnis logistik. Setiap menit armada menganggur, produktivitas kendaraan dan bisnis secara keseluruhan juga menurun.
-
Menciptakan “Ghost Miles”
Kendaraan yang sering idle juga dapat menciptakan “ghost miles“. Jarak tempuh kendaraan akan bertambah tanpa melakukan kerja yang produktif, yang akhirnya mengurangi nilai armada bisnis logistik Anda. Setiap dua menit idle time, satu mil ekstra ditambahkan ke jarak tempuh kendaraan.
3 Solusi untuk Mengurangi Idle Time
-
Optimalkan Rute Pengiriman
Kemacetan lalu lintas menjadi salah satu penyebab terjadinya idle time kendaraan, yang harus dilakukan adalah mengoptimalkan rute dengan membuat perencanaan rute terbaik untuk dilewati. Bisnis logistik dapat menggunakan GPS tracker yang dapat memberikan laporan dan menganalisis rute, jarak, dan pola lalu lintas untuk bisnis Anda. Kemacetan dapat lebih dihindari, rute lebih cepat dapat diambil, dan proses pengiriman barang logistik dapat lebih cepat. Ketika rute perjalanan armada lebih efisien, idle time juga dapat berkurang.
-
Melacak Idle Time
Perangkat lunak telematika yang dapat secara khusus melacak idle time setiap kendaraan setiap harinya juga dapat Anda gunakan. Manajer atau pengemudi juga dapat menerima peringatan yang mengingatkan mereka bahwa kendaraan telah berhenti terlalu lama.
Sistem peringatan dapat memudahkan upaya bisnis logistik untuk memastikan kendaraan dan pengemudi tetap produktif. Manajer tidak perlu secara rutin mengecek apakah pengemudi melakukan pekerjaan tanpa melakukan pemberhentian yang tidak perlu. Pengemudi juga dapat lebih bertanggung jawab ketika di perjalanan. Memastikan kegiatan bisnis lebih efisien dan produktif setiap harinya.
-
Menganalisis Laporan Perilaku Pengemudi
Terdapat juga perangkat lunak dan GPS tracker canggih yang dapat menghasilkan laporan perilaku pengemudi di belakang kemudi. Seperti kecepatan kendaraan, rem tiba-tiba, ketika pengemudi menjalankan kendaraan secara agresif, termasuk idle time. Laporan-laporan tersebut dapat mengidentifikasi pengemudi mana saja yang mungkin perlu memperbaiki perilaku mereka ketika berada di perjalanan. Melalui laporan ini juga, Anda dapat lebih mudah melakukan evaluasi khusus bagi setiap pengemudi.
Nah itulah 4 dampak negatif idle time bagi bisnis logistik. Anda tidak perlu khawatir atau bingung bagaimana cara mengatasi masalah tersebut, karena saat ini teknologi GPS tracker dapat membantu Anda. Dengan teknologi canggih dan fitur yang lengkap, produk GPS tracker dari Arvento dapat menjadi pilihan terbaik untuk berkontribusi dalam kemajuan bisnis Anda melalui pemantauan real-time dan meminimalisir terjadinya idle. Untuk mengetahui detail atau opsi lain dari produk Arvento, Anda bisa cek pada Katalog Arvento berikut ini.
Segera konsultasikan kebutuhan Anda dengan menghubungi arvento.id.