Manajemen Cold Chain Logistics: Bagaimana Memanfaatkan Sistem GPS Tracker dengan Maksimal?

GPS tracker kini dapat membantu Anda untuk memanajemen cold chain logistics dan memantau suhu secara real-time. Ketahui manfaat lainnya di sini!

 

GPS tracker kini telah menjadi aset penting bagi bisnis logistik. Cold chain logistics adalah salah satu bisnis logistik yang memanfaatkan alat GPS tracker, khususnya untuk memantau suhu dan kelembaban barang dalam proses pengiriman. Memastikan kualitas barang terjaga sampai datang ke tangan konsumen adalah tahapan yang sangat penting. Tanpa alat tersebut, proses pemantauan suhu akan sulit dilakukan ketika barang sedang ditransportasikan dan lokasinya terus berganti sesuai dengan rute yang diambil. Itulah mengapa, GPS tracker dapat menjadi aset bermanfaat bagi bisnis logistik cold chain Anda untuk mengirimkan data-data yang dibutuhkan langsung ke perangkat yang terhubung kapanpun dan dimanapun.

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana Anda dapat memanfaatkan GPS tracker di dalam cold chain logistics secara maksimal!

 

Apa itu Cold Chain Logistics?

Cold chain logistics adalah rangkaian aktivitas yang bertujuan untuk menangani dan mengangkut temperature-sensitive goods atau barang-barang yang sensitif terhadap suhu dengan aman  mulai dari pemasok hingga sampai ke tangan konsumen. Barang-barang yang sensitif terhadap suhu tersebut dapat mencakup makanan, kosmetik, bahan kimia, hingga obat-obatan. Di mana suhu tertentu harus dipertahankan untuk memastikan kualitas barang terjaga ketika berada di ruang penyimpanan maupun selama proses transportasi. Kegagalan dalam menjaga suhu yang tepat sesuai dengan kebutuhan setiap barangnya dapat menyebabkan penurunan kualitas produk, kontaminasi, bahkan hingga pembusukan produk.

 

Tantangan dalam Manajemen Cold Chain Logistics

  • Kerusakan Peralatan

Tidak dapat kita abaikan bahwa penjagaan suhu dalam manajemen cold chain logistics sangat bergantung pada peralatan yang dipakai di dalam proses penyimpanan dan transportasi barang. Kualitas alat yang buruk, fluktuasi daya listrik, dan tidak dilakukannya pemeliharaan alat dapat menyebabkan rusaknya sistem pendinginan.

  • Human Errors

Walaupun penjagaan barang-barang yang sensitif terhadap suhu bergantung pada alat seperti freezer, kontainer, dan sejenisnya, tenaga manusia pun tetap diperlukan. Akan tetapi, human errors juga berpotensi menjadi salah satu faktor terjadinya masalah dalam cold chain logistics. Misalnya kesalahan dalam pengaturan suhu, ketidaktelitian dalam proses penyimpanan barang, dan lain-lain.

  • Risiko Kerusakan Barang

Barang-barang yang sensitif terhadap suhu, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kerusakan. Kesalahan dalam pengaturan suhu, terlalu lamanya paparan terhadap suhu yang panas saat pemindahan barang, kerusakan alat pendingin, dan faktor lainnya dapat membuat kualitas barang menjadi tidak layak untuk sampai ke tangan konsumen.

 

Manfaat GPS Tracker untuk Manajemen Cold Chain Logistics

  • Menjaga Keamanan dan Kualitas Barang

Seringkali, dalam penyimpanan dan pengiriman barang yang sensitif terhadap suhu, tidak hanya suhu yang perlu dijaga, tetapi kelembaban juga perlu dikontrol. GPS tracker memungkinkan Anda untuk memantau suhu dan kelembaban barang bersamaan dengan lokasi serta pergerakannya. Data-data tersebut kemudian dapat Anda akses melalui perangkat yang telah terhubung dengan GPS tracker sebelumnya.

  • Memudahkan Pemantauan Suhu Secara Real-Time

Bagaimana pemantauan dapat dilakukan jika pengiriman temperatures-sensitive goods terjadi dalam skala antar kota, pulau, atau bahkan internasional? Tentunya, Anda tidak mungkin mengikuti setiap perpindahannya secara langsung untuk memantau suhu setiap barang. Melalui penggunaan GPS tracker, Anda dapat melakukan pemantauan suhu secara real-time dimanapun dan kapanpun.

  • Membantu Pengambilan Keputusan yang Efektif

GPS tracker dapat mengirimkan peringatan atau alerts notification secara langsung kepada perangkat Anda ketika kesalahan dan situasi emergensi terjadi. Melalui pengiriman alerts secara langsung, Anda dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan efektif. Sehingga, kerusakan barang dapat terhindari melalui pengambilan keputusan dan perbaikan keadaan dengan cepat.

  • Meningkatkan Efisiensi Kegiatan Operasional Cold Chain Logistics

GPS tracker dapat membuat laporan suhu terperinci yang kemudian akan membantu memanajemen dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional cold chain logistics. Melalui analisis data, Anda dapat mengidentifikasi secara jelas celah-celah, masalah, dan peluang di dalam bisnis yang dapat anda perbaiki maupun ambil. Pencegahan terjadinya kesalahan pun dapat dilakukan dengan melihat histori kegiatan sebelum-sebelumnya. Hal-hal yang telah disebutkan tadi dapat mendorong kegiatan operasional cold chain logistics Anda untuk terus berjalan secara efisien.

 

Itulah bagaimana Anda dapat menggunakan GPS tracker secara maksimal dalam proses manajemen cold chain logistics. Arvento secara khusus dapat membantu proses manajemen bisnis Anda menggunakan Cold Chain Monitoring System yang memiliki banyak keunggulan. Sistem ini memungkinkan bisnis cold chain logistics untuk mengelola semua kegiatan operasional melalui web serta perangkat terhubung Anda.

Sensor suhu yang terhubung ke perangkat ini, dapat mengukur, memantau, dan melaporkan tingkat suhu kendaraan cold chain secara real-time. Peringatan juga dapat dikirimkan melalui internet jika terjadi perubahan suhu yang tidak terduga.

Kunjungi arvento.id untuk berkonsultasi tentang solusi GPS tracker yang dapat mendukung kebutuhan bisnis Anda!

Cek katalog Arvento untuk produk GPS tracker Arvento lainnya!

Hubungi kami untuk konsultasi alat pelacak kendaraan

Receive the latest news in your email
Table of content
Related articles