Temukan panduan lengkap seputar ukuran kontainer untuk efisiensi pengiriman. Pelajari juga cara manajemen kontainer yang tepat dan optimalkan logistik Anda!

Pada industri logistik dan pengiriman, memahami ukuran kontainer menjadi faktor penting yang memengaruhi efisiensi dan keamanan pengiriman barang. Berbagai jenis ukuran kontainer, mulai dari kontainer 20 kaki hingga 40 kaki, memiliki fungsi dan kapasitas yang berbeda. Spesifikasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman Anda.

Dengan memilih ukuran kontainer yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan biaya pengiriman, serta meminimalisir risiko kerusakan barang selama proses transportasi.

Namun, menyesuaikan ukuran kontainer saja tidak cukup. Monitoring kontainer yang tepat juga menjadi kunci untuk memastikan pengiriman berjalan lancar dan aman. Dengan memahami kedua aspek ini, Anda dapat mengoptimalkan manajemen pengiriman. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang berbagai ukuran kontainer dan pentingnya manajemen kontainer yang efektif!

Panduan Ukuran Kontainer dan Jenisnya

Ukuran kontainer tersedia dalam beragam jenis dan juga bentuk. Inilah beberapa variasi ukuran kontainer yang umumnya digunakan dalam pengiriman:

1. Ukuran Kontainer Dry Storage

Kontainer ukuran dry storage ini adalah jenis yang paling umum dan banyak digunakan untuk pengangkutan barang kering, seperti pakaian, elektronik, dan produk konsumen lainnya. Kontainer ini tersedia dalam ukuran 20, 40, dan 45 feet.

• Kontainer 20 Feet Dry Storage memiliki dimensi  panjang 6,06 meter, lebar 2,44 meter, dan  tinggi 2,59 meter, dengan berat kosong 2.100–2.300 kg, kapasitas volume 33 meter3, serta berat bruto maksimal 24.000–30.480 kg.
• Kontainer 40 Feet Dry Storage berukuran  panjang 12,19 meter,  lebar 2,44 meter, dan tinggi 2,59 meter, berat kosong 3.700–3.900 kg, dengan volume 67 meter3.
• Kontainer 40 Feet High Cube memiliki tinggi tambahan 2,89 meter, kapasitas volume 76 meter3, dan berat bruto 30.480 kg.
• Kontainer 45 Feet High Cube berukuran 13,72 meter dengan kapasitas 86 meter3.

2. Ukuran Kontainer Ventilated

Kontainer ventilated menyediakan ventilasi udara yang bermanfaat untuk berbagai jenis barang yang memerlukan sirkulasi udara dengan baik, sehingga barang tersebut tidak lembab di dalam kontainer. Biasanya, dimensi kontainer jenis ini tersedia dalam ukuran 20 feet.

• Kontainer 20 Feet Ventilated  (22 VH) memiliki dimensi panjang 6,06 meter,  lebar 2,44 meter, dan  tinggi 2,59 meter. Kontainer ini memiliki berat kosong sekitar 2.200–2.300 kg dan kapasitas volume sebesar 32,5 meter3. Kontainer ini juga mampu menahan berat bruto maksimum hingga 30.480 kg.

3. Ukuran Kontainer ISO

Kontainer ini memiliki ukuran standar dimensi internasional yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Kontainer berukuran ISO dirancang untuk memudahkan pengangkutan melalui berbagai moda transportasi tanpa perlu memindahkan barang dari satu kontainer ke kontainer lainnya, sehingga memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam pengiriman internasional, serta meningkatkan keamanan dan perlindungan barang.

• Kontainer 20 Feet Ventilated (22 VH) memiliki dimensi panjang 6,06 meter, lebar 2,44 meter, dan tinggi 2,59 meter. Berat kosong kontainer ini berkisar antara 2.200 hingga 2.300 kg, dengan kapasitas volume sekitar 32,5 meter kubik. Kontainer ini mampu menahan berat bruto maksimum hingga 30.480 kg. 

5 Aspek Penting dalam Pengelolaan Kontainer!

Hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pengiriman bukan hanya soal memilih ukuran kontainer yang sesuai. Memonitor pergerakan dan kondisi kontainer agar tetap aman dan efisien selama proses pengiriman juga menjadi aspek penting. 

Di sinilah peran manajemen kontainer berperan penting untuk meminimalkan risiko kerusakan, kehilangan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Simak artikel ini sampai habis dan temukan aspek-aspek yang harus diketahui dalam pengelolaan kontainer!

Di bawah ini adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk pengelolaan kontainer yang efektif dan efisien:

1. Keamanan Barang

Manajemen kontainer yang baik memungkinkan pemantauan real-time posisi dan kondisi kontainer, memastikan keamanan barang dari kerusakan, kehilangan, atau pencurian selama proses pengiriman.

2. Efisiensi Operasional

Dengan monitoring yang tepat, perusahaan dapat melacak pergerakan kontainer secara lebih efektif, mengurangi waktu pengiriman, dan mengoptimalkan rute logistik.

3. Penghematan Biaya

Pemantauan kontainer membantu mencegah keterlambatan atau biaya tambahan akibat kesalahan penanganan. Hal ini secara langsung dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.

4. Transparansi Pengiriman

Monitoring kontainer memberikan visibilitas penuh kepada semua pihak yang terlibat, termasuk klien, mengenai status pengiriman. Hal ini meningkatkan kepercayaan dan hubungan baik dengan pelanggan.

5. Pemeliharaan Kondisi Kontainer

Melalui manajemen yang teratur, kondisi fisik kontainer dapat dipantau secara rutin, sehingga mengurangi risiko kerusakan kontainer yang dapat menyebabkan keterlambatan atau kerugian.

Temukan Solusi Pemantauan Kontainer bersama Arvento Indonesia!

Pemantauan Kontainer Arvento menawarkan solusi pelacakan yang canggih dengan teknologi real-time, memastikan visibilitas penuh atas pergerakan dan kondisi kontainer. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan notifikasi langsung jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, seperti pencurian atau pelanggaran keamanan. 

Dengan data yang akurat dan selalu terbarui, imt.x55 mempermudah pengaturan rute yang lebih efisien, sehingga Anda dapat mengurangi waktu pengiriman, serta memastikan pengelolaan pengiriman yang optimal dan aman.

Pelajari lebih lanjut tentang pemantauan kontainer Arvento melalui arvento.id atau hubungi Arvento Indonesia untuk berkonsultasi secara gratis. Optimalkan operasional pengiriman Anda sekarang bersama kami dan rasakan perubahannya!