Perhatikan risiko dalam bisnis Anda! Fungsi pemantauan kontainer untuk menghindari berbagai risiko dalam bisnis logistik. Simak penjelasannya pada artikel ini!
Dalam sebuah bisnis terutama bisnis logistik, kontainer menjadi hal yang penting untuk proses distribusi barang dan keperluan perusahaan lainnya. Alat yang akrab disebut sebagai peti kemas ini merupakan sebuah tempat penyimpanan yang berbentuk kotak. Alat ini kemudian dimanfaatkan sebagai alat penyimpanan berbagai macam barang.
Selain dimanfaatkan untuk menyimpan barang, kontainer memiliki kegunaan lain, yaitu sebagai wadah distribusi barang. Dengan ukuran muatannya, peti kemas ini diyakini sebagai salah satu alat yang efektif dalam urusan logistik.
Dengan tugasnya menjaga kualitas barang dan mengantarkannya hingga sampai pada klien, kontainer disadari membutuhkan pengawasan dalam proses pengirimannya. Oleh sebab itu, dalam bisnis logistik dikenal sebuah kegiatan yang disebut sebagai pemantauan kontainer.
Pemantauan kontainer dapat membantu pihak pengirim barang untuk melakukan manajemen operasional dengan lebih mudah. Akan tetapi, apabila manajemen operasional tidak dilakukan dengan baik, maka risiko dapat muncul sehingga dapat menimbulkan kerugian. Lalu apa saja risiko yang perlu kita ketahui dan apa saja hal yang membuat pemantauan kontainer ini penting? Yuk kita bahas bersama dalam artikel ini!
5 Risiko Jika Tidak Memakai Pemantauan Kontainer
1. Keamanan Barang Angkutan
Kontainer umumnya dibawa oleh berbagai transportasi berat seperti kapal, kereta, dan truk. Dalam proses pengiriman tersebut, dapat terjadi banyak kemungkinan perjalanan, misalnya saja seperti kondisi geografis yang membuat guncangan hebat. Dengan adanya pemantauan kontainer, kita dapat memastikan kondisi barang yang dibawa dan segera melakukan tindakan apabila suatu hal di luar kendali terjadi.
Selain itu, pemantauan peti kemas juga menjadi penting untuk memastikan bahwa barang yang dibawa jumlahnya tetap sama sampai ke tujuan barang tersebut diantarkan. Kemungkinan seperti tindakan pencurian barang dapat terjadi ketika barang sedang ada dalam proses pengiriman. Dengan adanya pemantauan, Anda dapat mengetahui posisi terakhir di mana kejadian dari kemungkinan terburuk itu terjadi untuk selanjutnya melakukan tindakan.
2. Kepatuhan Regulasi Dalam Pengiriman Barang
Risiko kedua yang dapat terjadi adalah adanya kelalaian dalam kepatuhan regulasi. Saat ini banyak negara yang memiliki regulasi yang cukup ketat mengenai pengangkutan dan pengiriman barang. Regulasi ini tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak pengirim barang. Adanya pelanggaran terhadap regulasi selama proses pengiriman barang akan menghambat proses kegiatan logistik.
Dengan menggunakan pemantauan peti kemas, Anda dapat selalu mengetahui kondisi terkini dari armada angkut, entah itu dalam kondisi siap jalan atau justru sebaliknya. Anda tak perlu lagi khawatir melanggar regulasi karena kini kesiapan itu selalu terjaga!
3. Efisiensi Operasional Logistik
Proses operasional kontainer biasanya akan memakan waktu yang cukup lama dengan berbagai tahapannya yang dimulai dari pemasukkan barang hingga pengiriman. Dengan penentuan jadwal dan rute perjalanan yang dibantu oleh sistem pemantauan kontainer, maka kegiatan ini dapat berjalan dengan lebih efisien.
Anda dapat mengatur penjadwalan barang masuk hingga pengiriman kemudian memantau jalannya armada angkut. Dengan melakukan pemantauan, Anda juga dapat melakukan perkiraan estimasi waktu tiba barang.
4. Manajemen Inventaris Barang
Risiko yang sering muncul ketika adanya pengiriman barang dalam jumlah yang banyak adalah adanya kekurangan atau kelebihan stok yang disimpan dan dibawa dalam peti kemas. Akan tetapi, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemantauan yang dilakukan dalam kegiatan logistik.
Dengan adanya pemantauan terhadap manajemen inventaris, perusahaan dapat memiliki visibilitas yang lebih baik pada barang yang diangkut. Dengan melakukan manajemen inventaris, perusahaan dapat mengetahui posisi dan status peti kemas yang membawa barang.
5. Layanan Pelanggan
Risiko terakhir adanya penurunan kepuasan pelanggan yang dapat menurunkan kepercayaan klien terhadap perusahaan. Penting adanya pemantauan kontainer supaya kita bisa memberikan informasi yang lebih akurat kepada pelanggan terkait barang yang sedang dikirimkan menggunakan peti kemas. Dengan adanya pemantauan kontainer perusahaan juga bisa memberikan estimasi waktu sampainya barang dengan lebih tepat kepada pelanggan.
Kegiatan pemantauan ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku kegiatan logistik. Maka dari itu, pada masa kini telah hadir teknologi yang dapat membantu kegiatan bisnis logistik menjadi lebih efisien. Teknologi tersebut adalah GPS tracker.
Apa Itu GPS Tracker?
Global Positioning System atau yang lebih banyak dikenal sebagai GPS ini merupakan teknologi pelacak yang memiliki berbagai macam kelebihan seperti dapat membantu menjaga keamanan, memberikan rekomendasi rute perjalanan terbaik, hingga pengawasan terhadap kondisi armada angkutan. GPS tracker tergolong sebagai teknologi yang mudah untuk digunakan, jadi tidak heran jika banyak orang yang menggunakan GPS tracker dalam pemantauan barang atau pemantauan kontainer.
Rekomendasi GPS Tracker Terbaik Untuk Pemantauan Kontainer
GPS tracker dari Arvento dapat menjadi pilihan terbaik bagi Anda. Arvento merupakan perusahaan yang berfokus untuk memberikan pengalaman berbisnis atau berkendara terbaik bagi penggunanya dengan cara selalu meningkatkan kualitas dari produknya. Produk yang ditawarkan oleh Arvento juga selalu didukung oleh teknologi terbaik dan terkini dan terbaharui.
Arvento memberikan banyak pilihan produk yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Melalui katalog Arvento Anda dapat menemukan paket alat pelacakan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis logistik. Anda dapat mengunjungi arvento.id atau menghubungi Arvento Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tunggu apa lagi? Yuk beralih ke alat pelacak terbaik dari Arvento untuk pengalaman berbisnis yang jauh lebih mudah dan lebih baik!
